Jumat, 02 April 2021

Mengkritiksi Karya Sastra Cerpen "Sisik Naga di Jari Manis Gus Usup" Karya M. Shoim Anwar

https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20180927170516-241-333747/tujuh-karya-sastra-bahasa-lokal-raih-anugerah-rancage-2018


Dalam cerpen tersebut diciptakan oleh pengarang yang berasal dari Jombang. Cerpen yang berjudul Sisik Naga di Jari Gus Usup ditulis pada tahun 2016. Cerpen ini bagi saya sangat menarik dan mampu membuat si pembaca merasakan cerita tersebut seolah menjadi nyata. Cerpen ini mengisahkan seorang tokoh yang berasal dari keluarga pondok yang disegani dan banyak orang hormat kepadanya. Dia sering dipanggil dengan Gus Usup. Gus Usup memiliki empat saudara, yaitu Gus Man, Gus Mak, Gus Roz, dan Gus Zin. Sekian dari saudara-saudaranya yang belum menikah, yaitu Gus Usup. Padahal, umur Gus Usup sudah sangat matang jika membangun rumah tangga. Dalam cerita tersebut, Gus Usup pernah menjalin hubungan dengan wanita. Namun, gagal dinikahi malahan wanita tersebut menikah dengan saudaranya Gus Roz. Gus Usup seorang yang tampan, ramah, dan murah senyum kepada siapapun yang memanggilnya. Pekerjaan Gus Usup menjadi seorang petani sawah dan menanam sayur-sayuran. Guk Mat merupakan sahabat Gus Usup. Di kampung Gus Usup terkenal jago dalam main kartu remi, karena setiap ada hajatan Gus Usup selalu menang. 
Gus Usup memiliki ciri khas, yaitu batu akik yang dipakanya yang berwarna cokelat bermotif sisik naga. Teman-temannya berkata bahwa berkat batu akik yang dipakainya membawa keberuntungan setiap memainkan kartu remi. Bahkan, uang-uang teman Gus Usup habis untuk taruhan bermain kartu remi. 
Simbol dalam cerpen yang menonjol, yaitu batu akik yang dipakai Gus Usup. Batu akik itu berarti benda pelantara dari anugerah-Nya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ESAI PERSAMAAN KELIMA CERPEN KARYA M. SHOIM ANWAR

  Karya sastra Indonesia yang menjadi peminat pembaca yang berbentuk tulisan salah satu, yaitu cerpen. Cerpen singkatan dari cerita pendek m...